09 Jun 2010
Sukabumi, Pelita
Setiap kelompok usaha bersama (Kube) pada sektor pertanian akan dilengkapi Sentra Pelayanan Agribisnis (SAPA) Mobile yang merupakan program dari Kementerian Sosial. Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui perkembangan setiap saat dari semua usaha kelompok yang ada di daerah.
Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Ai Jufri saat meninjau SAPA di Kecamatan Sukaraja. Kabupaten Sukabumi. Selasa (8/6). Menurut Mensos. SAPA Mobile akan diberlakukan secara nasional berdasarkan pertimbangan selama ini belum ada sistem yang terintegrasi untuk mengetahui kemajuan tiap Kube di daerah. ,
Sistem ini, lanjut Salim, merupakan sistem informasi terintegrasi berbasis ponsel, web. dan Location Based Service (LBS). Oleh para user. SAPA Mobile dapat digunakan sebagai media manajemen rantai pasok produksi pertanian. SAPA Mobile mengintegrasikan proses bisnis yang melibatkanpenyuluh lapangan/petani. LKM/BMT. industri dan Farm Outlet.
"Sistem informasi SAPA Mobile dapat menyajikan informasi dengan cepat, tepat, dan lancar dengan biaya yang murah dibandingkan dengan sistem manual." jelas Salim. Berdasarkan data yang dikumpulkan sejak tahun 2005 lalu, jumlah Kube di Indonesia mencapai 70 ribu yang melibatkan 700 ribu kepala keluarga (KK). Mensos tidak mengetahui secara persis, berapa jumlah Kube yang masih se-hat. Selama ini Kementerian Sosial kesulitan untuk mengetahui perkembangan Kube di daerah karena harus menunggu laporan dari masing-masing pemda.
"Dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi, perkembangan semua Kube dapat diketahui setiap minggu." ujar Salim. Pada tahun anggaran 2010. pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 167 miliar untuk pengembangan dan pembinaan Kube. Pemerintah, katamenteri, menargetkan dengan adanya program Kube. angka kemiskinan bisa ditekan hingga ke titik 8 sampai 10 persen.
"Program Kube bertujuan untuk memperceprt penghapusan kemiskinan melalui peningkatan kemampuan berusaha para anggota KUBE dalam kelompok, peningkatan pendapatan, pengembangan usaha dan peningkatan kepedulian serta kesetiakawanan sosial di antara para anggota dengan masyarakat sekitar." jelasnya, (bud/7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar